Kunci hidup bahagia yang wajib diterapkan dalam kehidupan - Sajak Islami

 Kunci hidup bahagia yang wajib diterapkan dalam kehidupan

Kita sering mengeluh ketika hidup kita tidak bahagia atau sangat tidak bahagia, padahal kebahagiaan itu tidak datang dari apa yang kita miliki, bukan datang dari orang-orang di sekitar kita, juga bukan dari pekerjaan kita.

Tapi itu berasal dari diri kita sendiri, dan tahukah Anda apa kunci terbaik bagi kita untuk selalu hidup bahagia? Yaitu jalani, menikmati dan mensyukuri segala hal yang telah Allah tetapkan bagi kita.

Sekalipun kisah yang ditulis Allah kepada kita tidak baik, terimalah dengan ikhlas, kemudian jalani sesuai aturan-Nya.

Bahkan tidak mengeluhkannya dengan perasaan kacau, lagipula, bukankah Allah menyuruh kita untuk bersabar saja ketika kisah buruk itu diturunkan kepada kita?

Baiklah, lakukan saja, jangan terlalu sibuk memikirkan yang buruk, tetapi hiduplah dengan keyakinan penuh bahwa bersama Tuhan kita bisa melakukannya.

Baik atau buruk yang ditakdirkan oleh-Nya harus terus kita nikmati dengan sabar, mengapa?

Karena jika dikeluhkan dan dijadikan bahan untuk menguras air mata, maka yang tadinya kesulitan kecil akan berubah menjadi kesulitan besar.

Dia memberi banyak atau sedikit, kita harus selalu bersyukur sehingga kita selalu punya cukup

Seperti rezeki yang telah Dia tetapkan, seharusnya tidak menjadi masalah sama sekali, karena banyak atau sedikit dari apa yang telah Dia tetapkan untuk kita pasti akan membuat kita baik-baik saja, jika kita mengarahkan hati kita dengan rasa syukur.

Sebab, walaupun memiliki banyak atau sedikit, tentunya kita akan selalu merasa cukup ketika kita mampu mengucap syukur dengan ikhlas.

Sebab, walaupun memiliki banyak atau sedikit, tentunya kita akan selalu merasa cukup ketika kita mampu mengucap syukur dengan ikhlas.

Karena sebenarnya mudah atau tidaknya hidup yang kita jalani hanya bergantung pada seberapa bijak kita menafsirkannya.

Jadi, bila kita mampu menerima dengan ikhlas, menjalaninya dengan sabar, menikmatinya dengan prasangka yang baik, dan mensyukuri dengan arif, maka tentunya apapun yang ditakdirkan oleh-Nya akan selalu membuat kita baik-baik saja.

Jika kita mengeluh dan tidak sabar, maka tentunya ketentuan yang baik akan membuat kita merasa tidak bahagia

Namun sebaliknya, jika kita kurang pandai mengartikannya, jika yang bisa kita lakukan hanyalah mengeluh dan tidak sabar, maka tentunya ketentuan yang baik akan membuat kita merasa tidak bahagia.

Kita akan selalu merasa sulit untuk menjalankan ketetapan-Nya, ketika kita tidak dapat menjalaninya dengan sabar, menikmatinya dengan tulus, dan bersyukur dengan kerendahan hati.