Polisi Sisir Laut dan Pelabuhan Aceh Timur, Antisipasi Eksodus Warga India
Tim Polda Aceh Timur melakukan pengetatan perairan di wilayah tersebut menyusul semakin banyaknya orang India yang masuk ke Indonesia untuk menghindari merebaknya kasus Covid-19 di Tanah Airnya.
Sapuan kawasan pelabuhan, tempat kapal penangkap ikan dan perairan mendarat, sudah ketat dalam dua hari terakhir.
Apalagi selama wilayah Polda Aceh Timur berada di pinggir laut.
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4/2021), mengatakan telah memerintahkan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud), Satuan Sabhara dan Polsek yang memiliki wilayah perairan untuk melaksanakannya. patroli intensif siang dan malam.
“Lonjakan pasien Covid-19 dengan varian barunya, dan ada rumor (WNA asal India) eksodus besar-besaran ke sejumlah negara, jadi kita perketat wilayah laut kita. Ini karena laut adalah jalan masuk yang mudah. rute untuk digunakan orang asing, ”kata Kapolres.
Ia mengatakan, saat ini dikabarkan salah satu negara tujuan warga India adalah Indonesia. Jadi, lanjut Eko, polisi memastikan tidak ada orang asing yang masuk secara ilegal.
“Ini juga wilayah yang mencekam dari narkoba. Nanti Aceh Timur menjadi salah satu jalur masuk narkoba dan berhasil kami tangkap melalui kerja sama dengan instansi lain. Kami memantau orang India, kami juga menangkap sabu-sabu dan kejahatan lainnya,” ujarnya. menjelaskan.
Ia mengimbau nelayan untuk melapor saat melihat ada perahu yang membawa orang asing ke perairan Aceh Timur.
Menurut Eko, kerjasama dengan nelayan sudah sangat baik. Sehingga para nelayan pasti akan mengetahui jika melihat kapal asing masuk ke kawasan tersebut.
“Kami mengajak masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan seperti WNA dan tindak pidana lainnya,” pungkas AKBP Eko.
Posting Komentar
Posting Komentar