Bangkrut Gegara Pandemi, Ustaz Solmed Pilih Menjual Pelindung Wajah Hingga Sarung - Sajak Islami

 Bangkrut Gegara Pandemi, Ustaz Solmed Pilih Menjual Pelindung Wajah Hingga Sarung

Ustaz Solmed mengaku menjual pelindung wajah hingga sarung guna menambal perekonomian keluarganya yang sempat sulit akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Mulai dari berdagang hingga meminjam uang. Ustaz Solmed bahkan mengaku bersedia bekerja apapun.

“Saya pergi cari uang untuk makan. Saya ketemu teman, jual pelindung muka, sarung, jual baju,” kata Ustaz Solmed di akun YouTube Indosiar yang diunggah, Senin (3/5/2021).

Berawal dari pandemi 2020, Ustaz Solmed mengatakan keluarganya mengalami masa sulit selama delapan bulan hingga terpaksa harus menjual mobil mewahnya.

"Itu semua ujian selama delapan bulan, kami tidak tahu harus berbuat apa. Dari Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober saya jual mobil. Tagihan orang datang ke rumah saya," jelasnya.

Dia bahkan harus meminjam Rp. 200 ribu dari istrinya, April Jasmine, karena tabungannya habis.

“Ternyata pandemi ini membuktikan kita juga melewati ujian yang banyak dilewati orang lain pun kami merasakannya. Saya harus pinjam uang mulai April, hanya untuk perkara Rp 200 ribu saya pinjam uang saat pandemi,” ujarnya.

Karena tidak pernah mendapat penghasilan, Ustaz Solmed pun mengaku harus meminjam uang untuk biaya pengobatan ibunya.

“Saya meminjam Rp 500 hanya untuk pengobatan ibu saya, saya sama sekali tidak punya tabungan selama pandemi ini,” lanjutnya.

Tidak banyak yang tahu bahwa pendakwah ini bangkrut dan melarang keras istrinya untuk membicarakan kondisi ekonomi mereka.

'Saya melarang istri saya untuk bercerita. Jangan menceritakan kisah hidup kita karena belum tentu orang merasakan hal yang sama. Mengeluh kepada Allah, kami menangis di malam hari sepanjang waktu. Kami munajat. Alhamdulillah, ”terangnya.

Kini, Ustaz bersyukur bisa melalui masa-masa sulit yang menurutnya tak lepas dari dukungan istrinya.

“Dan pada akhirnya Allah, bisa jadi karena doa orang tua kita, doa kita. Saya bertemu dengan Syech Abdul Malik, yang kemudian alhamdulillah atas izin Allah kami bangkit,” ucapnya.