Masya Allah, Tidak menemukan kesalahan dalam Alquran, akhirnya dokter gigi ini masuk Islam
Kita harus tahu kisah seorang mualaf, drg Carissa Grani. Perempuan kelahiran 1984 ini menceritakan kisahnya masuk Islam berawal dari usahanya mencari-cari kesalahan Al-Qur'an.
Ketika wabah Covid-19 mulai menyebar di Indonesia, dokter gigi lulusan Universitas Indonesia ini mulai tertarik untuk mendalami agama Islam karena banyak ajarannya yang terbukti secara ilmiah.
Sejak pandemi, para ahli kesehatan telah menyarankan setiap orang untuk memakai masker, sering mencuci tangan, dan tidak sembarangan menyentuh orang lain. Drg Carissa kemudian menyadari bahwa semua kebiasaan tersebut telah ada dalam Islam.
“Entah kenapa saat itu saya berpikir seperti melihat perempuan muslimah yang berwudhu, yang tidak bisa berjabat tangan, bukan?” Dia menjelaskan.
Wanita yang memeluk Islam sejak Maret 2020 ini juga mencari manfaat wudhu dan shalat yang ternyata bermanfaat untuk kesehatan.
“Mulai dari situ gerakan sholat, kenapa jari-jari harus ditekan seperti ini, secara medis bisa dijelaskan,” lanjutnya.
Terakhir, Drg. Carissa memanfaatkan bulan Ramadhan 2020 untuk mendalami Islam, termasuk membaca Alquran.
Karena masih belum bisa mengaji, drg. Carissa akhirnya membaca terjemahan Alquran untuk memahami isinya.
Anehnya, alasan drg. Carissa memilih membaca Al-Qur'an untuk menemukan kesalahan di dalamnya. Ia berharap bisa menemukan kesalahan itu secepatnya, sehingga ia bisa kembali ke agama yang dianutnya sebelumnya.
Kebetulan, saat itu dia belum bercerita tentang pertobatannya kepada suami dan keluarga besarnya. Padahal, dia shalat dan berpuasa tanpa sepengetahuan suaminya.
“Saya niat membacanya (terjemahan Alquran) sampai cepat selesai supaya kalau ada yang salah, tidak jadi, asal yang tahu hanya sedikit. Maksud saya tujuan itu,” jelasnya. Drg. Carissa melalui channel YouTube Rasil TV.
Setelah menyelesaikan terjemahan Al-Qur'an sampai tuntas, drg. Carissa tidak menemukan satupun kesalahan yang dia cari.
“Kok dari depan sampai akhir, sudah mulai 27 juz, kok saya lebih yakin dan saya tidak menemukan ada yang salah, saya tidak tahu apakah saya ini orang awam,” kata dr Carissa.
Dari situ, wanita yang berkarir sebagai PNS di Jakarta ini semakin teguh memeluk agama Islam. Sampai saat ini drg. Carissa masih belajar Islam dan sekarang memasuki tahun kedua puasa di bulan Ramadhan.
Posting Komentar
Posting Komentar