Ulang tahun gadis ini viral, dihadiri hanya oleh satu teman, padahal sang ibu sudah memasak dengan porsi besar
Kisah seorang gadis merayakan ulang tahun dengan hanya satu teman yang hadir menjadi viral di media sosial.
Padahal, ibunya memasak dengan porsi besar di tengah kesibukannya.
Kisah sedih ini dialami gadis bernama Tasya Arsyelia Apriani yang menginjak usia 17 tahun pada Selasa (27/4/2021).
Aca, begitu ia disapa, membenarkan bahwa ultahnya hanya dihadiri satu orang teman.
Namanya Silvi, yang merupakan sahabat Aca sejak kecil hingga ia bersekolah bersama.
“(Hanya) Silvi, teman sekolah dan teman sejak kecil,” kata Aca, Selasa (4/5/2021).
Aca mengatakan bahwa teman-teman sekolah menengahnya memintanya untuk makan sesuatu di hari ulang tahunnya.
Aca yang berprofesi sebagai penjaga toko baju awalnya menolak permintaan tersebut.
Ini karena kesibukannya dan ibunya yang sama-sama bekerja.
Namun akhirnya Aca mempertimbangkan untuk mengadakan acara buka puasa bersama saat merayakan ulang tahunnya.
Sedangkan ibu bertugas menyiapkan makanan dalam porsi besar.
Sayangnya, sebelum buka puasa, sekitar 20 orang yang diundang tak muncul di rumahnya.
"Sudah sejak pagi mereka bilang mau datang, jam setengah enam mereka bilang tidak bisa datang."
“Pasalnya ada acara dadakan dan motor tidak ada, hampir semua sama (alasannya).”
“Nggak ada alasan ikut teman-teman yang nggak datang karena katanya nggak asyik,” kata gadis yang tinggal di Kawali, Ciamis, Jawa Barat ini.
Akibat teman-temannya tidak hadir, makanan yang telah disiapkan ibunya dibagikan kepada tetangga.
Meski sempat meronta-ronta, Aca mengatakan bahwa ibunya tidak menunjukkan ekspresi kesal.
Sang ibu justru mendorong Aca untuk lebih memahami situasi teman-temannya yang tidak bisa datang.
“Mungkin ibuku kecewa tapi tetap tersenyum, katanya bisa dimaklumi,” ucapnya.
Kini, usai mengalami pengalaman miris di hari ulang tahunnya, Aca bersyukur videonya jadi viral.
Pasalnya, banyak dari netizen yang ikut berdoa dan mengucapkan selamat ulang tahun.
“Saya sangat senang karena merasa diperhatikan oleh orang asing. Semuanya baik-baik saja,” kata Aca.
Akhirnya dari kejadian tersebut, Aca belajar untuk tidak memiliki harapan yang tinggi terhadap manusia.
"Mungkin aku harus menjadi orang yang lebih baik dan tidak terlalu berharap pada manusia."
“Juga bisa tahu mana sahabat baik yang sebenarnya,” pungkasnya.
Posting Komentar
Posting Komentar