Baru berusia 6 tahun, dua saudara kembar sedarah ini dipaksa menikah oleh orang tuanya sendiri, inilah alasannya
Seperti petir di siang bolong, saudara sedarah ini dinikahkan oleh keluarganya sendiri di usia muda.
Negeri gajah putih Thailand ini memang memiliki beragam cerita unik yang kerap dianggap tidak biasa.
Bahkan berbagai macam ritual dan tradisi unik yang dilakukan masyarakat Thailand kerap mendapat perhatian dunia.
Salah satunya seperti yang dialami oleh anak kembar yang bersaudara.
Sepasang anak kembar itu diberi nama Guitar si cowok dan Kiwi si cewek.
Dikatakan bahwa keluarga percaya bahwa anak kembar mereka adalah sepasang kekasih sejak lahir.
Keduanya lahir pada bulan September 2012, dan mereka menikah pada tahun 2018, yang berarti mereka menikah ketika mereka baru berusia 6 tahun.
Ritual pernikahan pasangan kembar ini dilakukan dengan cara tradisional, dimana semuanya dilakukan sesuai dengan ritual dan adat yang ada di daerah mereka.
Menurut laporan keluarga ini menganut agama Buddha yang meyakini bahwa sepasang anak kembar laki-laki dan perempuan memiliki 'karma' dari hubungan masa lalu mereka.
Dikatakan bahwa ceritanya adalah bahwa dua anak kembar memiliki urusan yang belum selesai di kehidupan mereka sebelumnya, sehingga mereka terlahir kembali di kehidupan sekarang.
Keyakinan ini telah diwarisi dari zaman dahulu.
Keluarga ini menikahkan anak kembar mereka sesegera mungkin untuk menghindari nasib buruk di masa depan anak-anak mereka.
Pernikahan sepasang anak kembar ini digelar dalam upacara akbar yang dihadiri banyak orang, mulai dari keluarga, sahabat, dan tetangga.
Mereka bahkan memiliki prosesi di mana pengantin pria harus melewati 'sembilan gerbang' yang berbeda sebelum bertemu pengantin wanita.
Bocah itu kemudian membayar mahar sebesar 200.000 baht (sekitar Rp 88 juta) dan perhiasan emas senilai Rp 17 juta sebelum menikahi saudara kembarnya.
Meski begitu, pernikahan pasangan kembar ini dikatakan ilegal mengingat tradisi tidak mengikat mereka secara hukum.
Setelah beberapa tahun kemudian ketika mereka dewasa mereka dapat menemukan pasangan mereka sendiri.
Posting Komentar
Posting Komentar