Mualaf, anak kelas 3 SD di Riau ini mengungkapkan alasannya masuk Islam
Hidayah Islam mendekati seorang anak laki-laki berusia 9 tahun bernama Gabriel. Ia memutuskan menjadi mualaf dan mengucap syahadatnya di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jumat (2/7/2021).
Bocah bernama lengkap Gabriel Rekardo Simarmata didampingi ibu angkatnya saat membacakan syahadat ini dipandu oleh Pengelola Convert Annur Center, Ir H Rubianto.
Anak laki-laki kelahiran tahun 2012 ini mengenakan baju muslim warna biru dan peci hitam serta terlihat fasih membaca syahadat
Gabriel kemudian mengungkapkan alasannya masuk Islam.
"Alasan masuk Islam karena kedua orang tua sudah masuk Islam, dan teman Gabriel juga banyak yang beragama Islam," kata Gabriel, Jumat (2/7/2021).
Gabriel yang saat ini tinggal bersama ibu angkat dan ayah kandungnya tinggal jauh di kawasan Rimbo Panjang, Kampar.
Saat ini, ia sudah menginjak bangku sekolah dasar kelas III. Gabriel sebelumnya belajar di Medan, Sumatera Utara dan sekarang ingin bersekolah di Pekanbaru.
“Gabriel ingin sekolah Islam di sini, dan Gabriel juga ingin masuk Islam karena banyak teman Gabriel semuanya muslim yang baik,” ujarnya.
Gabriel pun mengucapkan syahadat dengan lancar.
Usai membaca syahadat, Ir Rubianto meminta ibu angkatnya, Wati, untuk terus membimbing anaknya dalam menuntut ilmu keislaman.
“Selalu dibimbing dan belajar tentang Islam,” kata Rubianto.
Sebelum pulang, Gabriel menerima bingkisan dari pengurus An-Nur Center berupa sajadah, Alquran dan buku panduan shalat lengkap.
Diketahui, Jumat siang, dua orang mualaf dari Annur Center masuk Islam. Salah satunya adalah pria dewasa dan yang lainnya adalah Gabriel.
Posting Komentar
Posting Komentar