Misteri Kapal dan Mayat Tanpa Kepala dan Tangan di Aceh, Polisi Temukan Petunjuk
Kapal dan mayat tanpa kepala itu ditemukan di perairan Pulau Nasi, Kabupaten Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Mayat itu diduga kuat sebagai nelayan Sri Lanka.
"Asumsinya nelayan dari Sri Lanka, yang memastikan itu nomor lambung," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya kepada Antara di Aceh, Senin (6/9/2021).
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa kepala dan lengan terdampar di perairan Alu Reuyeung Pulo (Pulau) Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar.
Penemuan mayat tersebut berawal dari keberadaan kapal semak 5 GT yang ditemukan tertelungkup di pinggir pantai.
Setelah diangkat, ternyata di bawah kapal itu ada sesosok tubuh tanpa kepala dan tangan.
Berdasarkan pantauan Lembaga Panglima Laot Aceh, dari bentuknya, kapal 5 GT yang ditemukan bukan dari Aceh atau Indonesia pada umumnya, melainkan dari negara lain.
Iptu Zeska mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, ada kapal nelayan Sri Lanka yang diterjang ombak.
Kemudian, setelah dicek ternyata ada kecocokan di nomor lambung.
"Sepertinya kapal mereka dihantam ombak, dan dari nomor lambung cocok dengan nomor lambung yang kami temukan," kata Zeska.
Menurut Zeska, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Mabes Polri untuk menindaklanjutinya.
Selain itu, Zeska juga mengatakan bahwa hasil post-mortem sudah tersedia.
Namun, hasilnya belum disampaikan, karena belum ada surat resmi dari rumah sakit.
"Sejauh ini sudah ada kesimpulan, tapi surat resmi dari pihak rumah sakit (RSUZA Banda Aceh) belum keluar," kata Zeska.
Posting Komentar
Posting Komentar