Benarkah mengkonsumsi pisang dan susu setelah makan kepiting membahayakan?
Sebuah akun Facebook bernama La Ode Miran, mengunggah sebuah informasi disertai foto seorang anak kecil yang diklaim meninggal usai makan pisang dan susu setelah makan kepiting.
Akun tersebut juga meminta agar informasi tersebut dibagikan.
Berikut narasi yang beredar:
"Tolong beri tahu semua orang yang ada di sekutarmu, setelah makan kepiting, jangan minum susu, juga jangan makan pisang, itu bisa beracun, seharusnya ada di berita, ada anak yang belum sampai rumah sakit telah meninggal, tidak peduli seberapa sibuk Anda, Anda harus meneruskannya." pesan ini, tidak akan lebih dari satu menit."
Jadi apakah klaim ini benar?
Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Inge Permadi MS, SpGK membantah klaim tersebut.
“Itu bohong. Kalau keselek pisang mungkin bisa menyebabkan kematian,” kata dr. Inge saat dikonfirmasi, Minggu (10/10/2021).
Menurutnya, baik susu maupun pisang, keduanya mengandung nutrisi yang besar. Prinsipnya, jelas dr. Inge, apapun makanannya jika tidak beracun, pasti tidak akan menyebabkan kematian.
"Misalnya bisa menyebabkan hiperkolesterolemia. Kalau tidak menyebabkan toksin, mengapa menyebabkan kematian," jelasnya.
Sementara itu, foto bocah laki-laki yang diklaim meninggal karena makan pisang dan susu setelah makan kepiting itu tidak benar. Berdasarkan penelusuran menggunakan Yandex, ditemukan beberapa artikel terkait bocah tersebut.
Anak laki-laki bernama Shaka yang menderita Sleeping Beauty Syndrome dan sudah tidur sejak berusia 8 bulan. Balita yang sempat viral pada pertengahan 2020 ini dinyatakan meninggal pada 8 Oktober 2020, setelah tidur selama setahun.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa makan pisang dan susu setelah makan kepiting itu berbahaya adalah salah.
Posting Komentar
Posting Komentar