Viral! Dokter di Depok Ini Rela Dibayar Dengan Sayur, Begini Ceritanya - Sajak Islami

 Viral! Dokter di Depok Ini Rela Dibayar Dengan Sayur, Begini Ceritanya

Rinal Dhuhri (32), seorang dokter asal Ciledog, Depok, menjadi viral karena menerapkan tarif sukarela untuk pasiennya.

Kisah viral tersebut bermula saat Dokter Rinal membagikan video di akun TikTok miliknya.

Dalam video tersebut, Dokter Rinal memperkenalkan dirinya saat mencantumkan lokasi kliniknya yang terletak di Jalan Jatimulya Nomor 30, RT 02/04, Cilodong, Kota Depok. Pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama ini juga mengatakan, pasien yang ingin berobat darinya bisa membayar dengan ikhlas.

"Jadi pengobatan di tempat saya mulai hari ini, 15 November 2021, insya Allah ke depan kita adakan pengobatan umum, bayar ikhlas," ujar Dokter Rinal di akun TikTok pribadinya @dr.rinaldhuhri.

Siapa sangka, video tersebut tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak ingin dirinya viral, Dokter Rinal langsung menghapus video tersebut.

Namun, video tersebut sudah beredar luas di dunia maya.

Dokter Rinal mengaku alasan penetapan tarif sukarela ini agar masyarakat tidak merasa terbebani jika harus berobat ke dokter. Meski dibayar dengan ikhlas, Dokter Rinal menegaskan akan tetap merawat pasien secara profesional.

Selama melakukan perbuatan mulia ini, banyak cerita menarik yang ia alami. Salah satunya adalah ketika dia dibayar dengan sayuran.

"Lalu ada juga yang bilang, 'Dok adanya ini (sayur)'. (Dijawab), 'Ya itu lah rezeki saya, mau ibu kasih apapun, yang penting ikhlas. Jadi kita sama-sama berkah.' Saya ngomong seperti itu," terangnya.

Mengenai tarif sukarela yang ia pasang, Dokter Rinal mengaku terinspirasi dari seniornya.

“Kalau di luar sana banyak senior saya yang melakukan itu, mungkin saya juga termotivasi oleh mereka,” ujarnya.

Selain menerapkan tarif sukarela, Dokter Rinal juga beberapa kali membuka layanan home visit.

Melalui sistem home visit, Dokter Rinal telah mengunjungi berbagai daerah di Depok dan Bogor. Pasien yang dirawatnya tidak terhitung banyaknya.

"Saya datang ke rumah (kunjungan rumah) untuk pasien yang tidak mampu ke klinik atau ke tempat praktek saya," katanya.

Menurut pengakuan Dokter Rinal, beberapa dari mereka tidak memiliki uang untuk berobat. Tidak hanya untuk membayar jasa dokter, tetapi juga untuk membayar biaya kendaraan ke tempat praktek.